Jakarta - Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Arven Marta, mengapresiasi langkah cepat Presiden Joko Widodo dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menumpas premanisme di Indonesia.
Baca juga:
Tony Rosyid: Rakyat Mau Kepung Istana?
|
"Apa yang dilakukan Presiden dengan memerintahkan secara langsung kepada Kapolri untuk memberantas preman dan pungutan liar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang merupakan keluhan dari para sopir truk sudah sangat bagus dan saya sangat apresiasi hal tersebut, " ujar Arven kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (11/6).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah memperlihatkan langkah cepat dengan langsung menelepon Kapolri setelah melihat dan mendengarkan secara langsung keluhan yang disampaikan oleh supir truk di pelabuhan Tanjung Priok.
"Saya melihat ini langkah yang perlu dipertahankan oleh Presiden dan Kapolri untuk lebih cepat lagi mengatasi keluhan dari masyarakat, " tambahnya.
Khusus untuk Kapolri, lanjut Arven, memang sudah sangat baik kinerjanya dan sangat cepat untuk mengatasi tindakan kriminal sesuai dengan motto Polri Presisi.
"Pak kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memang sosok yang saya lihat sangat bagus karena saya yakin masih banyak aksi premanisme dan pungutan liar lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Karena tidak ada tempat bagi premanisime. Semua dilakukan untuk adanya situasi yang kondusif ditengah-tengah masyarakat, " tutup Arven.