JAKARTA--Ratusan karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) berbodong bondong mendatangi tenda putih untuk menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021). Sebelumnya pada Kamis (25/3/2021) para angkasawan RRI mendapat vaksinasi dosis pertama .
Antusias karyawan terlihat ketika antrian saat mereka mulai mendaftar, mengecek registrasi, cek kesehatan terutama tensi darah. Kemudian divaksin dan mendapat sertifikat. Kegiatan ini Bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ).
“Vaksin kedua ini ngga ada rasa ngantuk hanya terasa lapar, kalau vaksin pertama terasa ngantuk dan agak meriang tapi ngga ngaruh sama kerjaan” ujar Bintang Sultoni, usai menjalani vaksinasi kepada Indonesiasatu.co.id. Kamis (8/4/2021).
Pegawai Siaran Luar Negeri ini menyatakan tetap akan mematuhi protokol kesehatan meskipun dirinya sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Gejala umum seperti ngantuk juga tidak dirasakan Ade Herni setelah vaksinasi kedua.
“Ya rasanya biasa aja ngga ngantuk setelah divaksin kedua tadi. Vaksinasi ini sangat bermafaat untuk imunitas tubuh saat pandemi kita mengawal siaran“ kata pegawai yang menangani siaran Apresiasi Budaya Betawi.
Sementara itu, Erna Damayanti, S.Kep.Nes, vaksinator Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, mengatakan vaksin yang digunakan untuk karyawan RRI adalah Sinovac.
“Vaksin kedua hari ini maupun vaksin pertama sama saja, Sinovac, dosisnya 0, 5 ml, katanya, seperti dikutip dari KBRN, Kamis (8/4/2021).
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksin tahap kedua ini berjalan tertib karena peserta mengetahui akan manfaat vaksin.(hy/ht)