Malinau - Pada masa reses kali ini, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Fernando Sinaga kembali menggelar pertemuan dengan puluhan generasi milenial di Kabupaten Malinau pada Jumat (22/10) lalu.
Wakil Ketua Komite I DPD RI ini menyampaikan beberapa pesan kepada generasi milenial di Kabupaten Malinau agar terus berperan aktif dalam perekonomian, olahraga, pendidikan, sosial, pemerintahan dan kemasyarakatan.
Kehadiran Fernando Sinaga di tengah - tengah generasi milenial di Kabupaten Malinau ini mendapat apresiasi dari salah satu tokoh milenial di Malinau, Desi Puspitasari.
Menurut Desi, generasi milenial di Malinau sangat mengidolakan sosok Fernando Sinaga karena dianggap figur yang sukses sebagai pengusaha, bidang politik, sosial dan keagamaan.
Fernando, dihadapan milenial menjelaskan, di masa reses ini dirinya menjalankan amanat konstitusi, yakni kembali ke konstituen sambil menggelar dialog dan bersilaturahmi dengan masyarakat seraya memberikan masukan dan solusi bagi perbaikan tatanan kehidupan masyarakat di daerah pemilihannya yaitu Provinsi Kaltara.
“Kesempatan reses saya di Kabupaten Malinau ini berjumpa kembali dengan generasi milenial, ingin menerima masukan dari warga disini, juga memberikan solusi tentunya. Misalkan tadi ada masukan dari salah satu milenial yang hadir tentang bagaimana pemberdayaan generasi milenial. Secara pribadi sebagai anggota DPD RI saya ingin milenial di Malinau aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan terutama perekonomian dan olahraga. Kedua bidang ini sangat cocok dikembangkan disini untuk memajukan Kabupaten Malinau”, tegas Fernando.
Anggota Badan Sosialisasi MPR RI ini juga menjelaskan, generasi milenial di Malinau aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam bidang perekonomian dan olahraga, yaitu menggandeng dalam bentuk kerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
“Masa depan perekonomian, pendidikan dan kesehatan generasi milenial di Malinau harus terjamin. Kesemuanya ini bisa tercapai jika milenial mengedepankan apa yang selama ini menjadi jargon dan keunggulan milenial, yaitu kolaborasi. Maka perbanyaklah berbagai kegiatan pemberdayaan milenial yang berbasiskan kolaborasi dengan berbagai pihak. Aktif dalam kegiatan perekonomian dan olahraga, ajak semua pihak untuk mendukung kegiatan milenial tersebut”, ungkap Fernando.