Bocah 7 tahun Tertidur Dilantai KRL dari Citayem hingga Stasiun Tebet

    Bocah 7 tahun Tertidur Dilantai KRL dari Citayem hingga Stasiun Tebet
    Anak tidur dilantai akibat KRL padat

    JAKARTA, Sejumlah warga menikmati liburan Lebaran di Jabodetabek dengan moda transportasi kereta rel listrik (KRL). Akibatnya KRL dari Jakarta kota menuju Bogor maupun sebaliknya dipadati penumpang.

    Pantauan Indonesiasatu.co.id, jelang sore hari, penumpang ke Jakarta sudah memadati stasiun Bogor.
    Petugas Satpam sibuk mengarahkan penumpang yang baru tiba maupun yang akan berangkat.
     
    Para penumpang berusaha mendapatkan tempat duduk di12 rangkaian KRL Jakarta kota sehingga  praktis tak terlihat bangku kosong. Penumpang pun menikmati perjalanan sambil memejamkan mata.

    Ditengah kepadatan penumpang tampak seorang Ibu memegang tangan anaknya yang tertidur di lantai KRL karena Ibunya berdiri tak dapat tempat duduk. 

    Tak ada satupun penumpang peduli terhadap bocah tersebut yang seharusnya layak diberi tempat duduk.

    "Dari stasiun Citayam mau ke stasiun Tebet, Jakarta Selatan, ga ada bangku kosong buat anak saya" kata Ibunya kepada Indonesiasatu.co. id, Senin (24/4/2023). 

    Ibu warga Jakarta Timur bersama anaknya  menggunakan  KRL di rangkaian kereta kedua tetap berdiri sampai stasiun Tebet. 

    Sementara itu, Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan dalam masa Angkutan Lebaran ini tetap melayani para pengguna, yang ingin berlibur lebaran ke sanak saudara, tempat wisata maupun pusat perbelanjaan.

    "Sejatinya dalam masa angkutan lebaran ini didominasi oleh pengguna musiman yang ingin berlibur lebaran, " kata Anne dalam siaran pers, Senin (24/4/2023).

    Menurutnya, jumlah pengguna KRL Jabodetabek selama dua hari libur Lebaran mencapai 1.132.915 orang. Perinciannya, hari pertama Lebaran mencapai 490.561 orang dan hari kedua sebanyak 642.354 orang

    Penumpang KRL Jabodetabek pada hari ini hingga pukul 15.00 WIB, tercatat sebanyak 268.282 orang.

    Sejumlah stasiun tercatat mengalami peningkatan jumlah penumpang karena dekat dengan destinasi wisata seperti Stasiun Bogor dan Jakarta Kota.

    Anne mengimbau kepada pengguna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga dan mengawasi pergerakan anak, menjaga barang bawaan dan mengikuti arahan petugas selama dalam perjalanan. (hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Urai Kepadatan Rest Area 57 Contraflow Km...

    Artikel Berikutnya

    Pasca Lebaran, Kantong Kering Harga Tempe...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Perawatan  Holistik dan Optimal Bayi Prematur

    Ikuti Kami