
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus mengakselerasi transformasi digital guna meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan bagi pelanggan. Melalui salah satu layanan bisnisnya, KALOG Express, KAI Logistik menghadirkan inovasi digital yang mempermudah pelanggan dalam melakukan pengiriman barang ritel melalui aplikasi KAI Logistik TRAX, yang kini menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam penggunaannya.
Seiring dengan perkembangan industri logistik di era digital 4.0, pemanfaatan teknologi telah menjadi faktor utama dalam meningkatkan efektivitas layanan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata 83, 44 persen perusahaan ekspedisi dan kurir telah menerapkan teknologi atau aplikasi untuk memantau dan melacak keberadaan operator serta pesanan pelanggan.
Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira, menyatakan, “KAI Logistik menyadari pentingnya inovasi dan transformasi digital dalam industri logistik yang semakin dinamis. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan berbasis teknologi guna memberikan solusi yang lebih cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, kami berupaya untuk memberikan pengalaman yang lebih efisien dan ramah pelanggan, salah satunya melalui aplikasi KAI Logistik TRAX yang menjadi andalan dalam mempermudah proses pengiriman barang secara digital bagi pelanggan kami.”
Aplikasi KAI Logistik TRAX sendiri mulai dikembangkan pada tahun 2021 dan resmi diluncurkan untuk pelanggan pada tahun 2022. Pada versi pertama, aplikasi ini masih terbatas pada jumlah titik layanan serta jenis komoditas yang dapat dikirimkan. Namun, seiring perkembangan yang berfokus pada kebutuhan dan kenyamanan pelanggan, kami terus melakukan pembaruan dan pengembangan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Kini, aplikasi KAI Logistik TRAX telah mengalami peningkatan signifikan, dengan penambahan fitur-fitur baru yang mendukung kenyamanan dan efisiensi pengiriman.
“Peningkatan ini berpengaruh langsung terhadap tren positif penggunaan aplikasi KAI Logistik TRAX. Data menunjukkan bahwa rata-rata bulanan permintaan pengiriman melalui aplikasi ini mengalami kenaikan yang signifikan. Secara khusus, transaksi di trimester I 2025 meningkat 33% dibandingkan dengan rerata pada tahun 2024, seiring dengan lonjakan volume pengiriman yang naik tajam sebesar 80%, dari rerata bulanan tahun 2024 sebesar 3.013 kg menjadi 5.426 kg pada tahun 2025. Peningkatan ini menunjukkan bahwa aplikasi TRAX semakin diterima oleh pelanggan, yang semakin memanfaatkan kemudahan teknologi dalam memenuhi kebutuhan logistik mereka, ” lanjut Riki.
Beragam inovasi terbaru terus dikembangkan KAI Logistik melalui aplikasi digital unggulan, KAI Logistik TRAX. Saat ini, jangkauan layanan aplikasi tersebut telah diperluas secara signifikan, dari sebelumnya hanya mencakup kota di Pulau Jawa, kini mencapai lebih dari 200 titik service point yang tersebar di wilayah Jawa, Bali, dan Sumatera. Inovasi lain yang dikembangkan termasuk peningkatan kapasitas angkut hingga 300 kg dan penambahan jenis komoditas yang dapat dikirimkan mulai dari dokumen, paket, sepeda, hingga motor sehingga menambah fleksibilitas layanan. Selain itu, dengan hadirnya fitur pengecekan tarif, pembayaran secara digital, pencarian Lokasi service point, serta layanan pickup dan drop paket. Aplikasi TRAX kini semakin lengkap dan mempermudah pelanggan dalam melakukan pengiriman barang.
"Inovasi-inovasi yang kami terapkan melalui aplikasi KAI Logistik TRAX adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi, memberikan layanan yang lebih cepat, lebih efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang. Kami percaya, dengan terus menyempurnakan aplikasi TRAX, baik dari sisi fitur maupun jenis komoditas yang dapat dikirimkan, kami dapat menghadirkan pengalaman logistik yang lebih optimal dan memuaskan bagi seluruh pelanggan kami. KAI Logistik akan terus berupaya untuk memberikan solusi terbaik dalam setiap langkah bisnis kami, demi mendukung kemudahan dan kenyamanan pelanggan, " tutup Riki.